Malang- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) diharapkan mampu merangkul semua pihak, karena FPRB adalah wadah yang besar. Tugas besar FPRB sangat mulia, diharapkan bisa bersinergi dengan BPBD setempat. Pentahelix di dalamnya mampu berinovasi untuk menganggulangi bencana. Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto saat membuka kegiatan rapat koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan FPRB Jawa Timur di Hotel Savana Malang, Jumat (26/04/24/2024). Dalam kegiatan yang bertema FPRB Jatim Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat, Gatot juga menyampaikan bahwa dengan adanya potensi ancaman bencana yang semakin beragam termasuk krisis pangan, maka peran BPBD dan FPRB harus aktif dalam menanggulangi ancaman tersebut. "Dalam FPRB banyak unsur, ada akademisi yang bisa memberikan inovasi, pengetahuan apa saja yang bisa dipraktekkan dalam bencana agar bisa menjadi rujukan dalam penanganan bemcana", jelasnya. Gatot melanjutkan, bahwa untuk penguatan tersebut diha
FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memastikan semua venue yang akan digunakan dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Segala sarana dan prasarana, serta perlengkapan lainnya sudah disiapkan. Mulai dari penyediaan masker, hingga Hand Sanitezer, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, akan disiapkan tim yang ditempatkan di 12 venue MTQ untuk memantau penerapan prokes. "Di setiap venue kita tempatkan tim yang setiap tim terdiri dari tiga orang, artinya ada 12 tim untuk memastikan mereka bermasker, memastikan suhu tubuh, dan hand sanitizer," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, Rabu (6/10/2021). "Tim tersebut juga akan menyambut kedatangan kafilah dengan memperketat prokes, termasuk pula saat acara pembukaan di gedung bakorwil, dan penutupan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan