Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena).
Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana.
Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebencanaan. Mobil ini bisa bermanfaat untuk memberi edukasi kebencanaan kepada masyarakat.
Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana ini dioperasikan dengan melibatkan Organisasi Relawan yang ada di Jawa Timur.
Mobil edukasi ini keliling ke berbagai daerah di Jawa Timur bergantian, tentu Mosipena ini adalah inovasi yang sangat bagus untuk Jawa Timur. Masyarakat bisa mendapatkan pendidikan pengurangan risiko bencana di lokasi melalui mobil ini dengan segala alat yang ada di dalamnya.
Pada bulan puasa ini Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten/Kota di Jawa Timur melakukan edukasi pada masyarakat. Tentunya juga bekerjasama dan di support oleh BPBD Kabupaten/kota di Jawa Timur.
Pada bulan puasa sepuluh Kabupaten /kota akan di singgahi sesuai dengan jadwal yang sudah di buat diantaranya Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Surabaya, Sampang, Pamekasan, Kediri, Kota Malang dan Kota Batu.
Alhamdulillah kegiatan Mosipena banyak di minati oleh masyarakat termasuk anak sekolah.
Semoga terus bermanfaat bagi masyarakat dan bisa mengurangi dampak dan resiko bencana di Jawa Timur
BalasHapus