Malang- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) diharapkan mampu merangkul semua pihak, karena FPRB adalah wadah yang besar. Tugas besar FPRB sangat mulia, diharapkan bisa bersinergi dengan BPBD setempat. Pentahelix di dalamnya mampu berinovasi untuk menganggulangi bencana. Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto saat membuka kegiatan rapat koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan FPRB Jawa Timur di Hotel Savana Malang, Jumat (26/04/24/2024). Dalam kegiatan yang bertema FPRB Jatim Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat, Gatot juga menyampaikan bahwa dengan adanya potensi ancaman bencana yang semakin beragam termasuk krisis pangan, maka peran BPBD dan FPRB harus aktif dalam menanggulangi ancaman tersebut. "Dalam FPRB banyak unsur, ada akademisi yang bisa memberikan inovasi, pengetahuan apa saja yang bisa dipraktekkan dalam bencana agar bisa menjadi rujukan dalam penanganan bemcana", jelasnya. Gatot melanjutkan, bahwa untuk penguatan tersebut diha
Pamekasan - FRPB Pamekasan membagikan sembako kepada warga Pamekasan Sebanyak 300 paket, sembako dibagikan langsung kepada masyarakat Pamekasan. Senin, 25/04/2022. Menurut Budi Cahyono, Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun untuk membantu warga menjelang hari hari raya. "Pembagian paket sembako sengaja langsung diantarkan ke rumah warga, agar tepat sasaran," katanya. Selain itu FRPB Pamekasan juga membagikan paket sembako langsung di jalan ketika bertemu dengan warga yang tidak mampu. Lokasi pemberian sembako di kawasan Kolpajung, Parteker, Lawangan daya, Gladak Anyar, Pakong, Pademawu. Selain itu di jalan untuk Abang becak dan pemulung. "Sembako tersebut hasil pengumpulan dari anggota FRPB Pamekasan yg memang sengaja setiap tahun di kumpulkan. Semoga apa yang kami berikan bisa mengurangi beban masyarakat," pungkas Budi Cahyono.