Malang- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) diharapkan mampu merangkul semua pihak, karena FPRB adalah wadah yang besar. Tugas besar FPRB sangat mulia, diharapkan bisa bersinergi dengan BPBD setempat. Pentahelix di dalamnya mampu berinovasi untuk menganggulangi bencana. Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto saat membuka kegiatan rapat koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan FPRB Jawa Timur di Hotel Savana Malang, Jumat (26/04/24/2024). Dalam kegiatan yang bertema FPRB Jatim Kuat, Bermanfaat, dan Bermartabat, Gatot juga menyampaikan bahwa dengan adanya potensi ancaman bencana yang semakin beragam termasuk krisis pangan, maka peran BPBD dan FPRB harus aktif dalam menanggulangi ancaman tersebut. "Dalam FPRB banyak unsur, ada akademisi yang bisa memberikan inovasi, pengetahuan apa saja yang bisa dipraktekkan dalam bencana agar bisa menjadi rujukan dalam penanganan bemcana", jelasnya. Gatot melanjutkan, bahwa untuk penguatan tersebut diha
FRPB Pamekasan - Guyuran Hujan yang hampir merata di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur selama sehari mengakibatkan titik genangan dengan tinggi air bervariasi. Bahkan tepat pada Kamis malam (24/6/2021) sekitar pukul 18.00 WIB telah terjadi kenaikan air sungai yang cukup signifikan di 3 dam utama Bumi Gerbang Salam. Dari ketiga Dam yang ada di kawasan setempat yakni Dam Samiran dan Dam Blumbungan, hanya Dam Klampar yang mengakibatkan tinggi air di daerah aliran sungainya meninggi. Bahkan beberapa menit setelahnya menyebabkan titik banjir di wilayah perkotaan Pamekasan malam itu. Hal ini disampaikan oleh Budi Cahyono SPV PusdalOps BPBD Kabupaten Pamekasan sesaat setelah berpatroli bersama TRC dan Relawan FRPB Pamekasan. Menurutnya juga, curah hujan yang tinggi di sisi utara Kabupaten Pamekasan mengakibatkan sungai di kecamatan Pamekasan meluap. Sehingga jalur aliran sungai dari Palengaan, Panaan Klampar hingga sungai yang membelah perkotaan meluap. “Mulai Kamis petang semua tim