Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memastikan semua venue yang akan digunakan dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Segala sarana dan prasarana, serta perlengkapan lainnya sudah disiapkan. Mulai dari penyediaan masker, hingga Hand Sanitezer, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, akan disiapkan tim yang ditempatkan di 12 venue MTQ untuk memantau penerapan prokes. "Di setiap venue kita tempatkan tim yang setiap tim terdiri dari tiga orang, artinya ada 12 tim untuk memastikan mereka bermasker, memastikan suhu tubuh, dan hand sanitizer," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, Rabu (6/10/2021).
"Tim tersebut juga akan menyambut kedatangan kafilah dengan memperketat prokes, termasuk pula saat acara pembukaan di gedung bakorwil, dan penutupan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan," ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan pada semua venue, baik sebelum dan setelah pelaksanaan lomba. "Seluruh pelaratan sudan siap," jelasnya.
Adapun 12 venue pelaksanaan MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, yakni Gedung Pemuda Jalan Kabupaten, Aula SMKN 3, Aula SMKN 2, Aula Universitas Madura, dua gedung di IAIN Madura, Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan, Pendopo Budaya Wakil Bupati Pamekasan, Aula PCNU Pamekasan, Aula Balai Redjo, Aula Bakowil, Aula Haji Kantor Kemenag, dan Aula SMAN 2 Pamekasan.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki menambahkan, peserta MTQ dari seluruh kabupaten/kota wajib menunjukkan sertifikat vaksin kepada panitia.
"Sebelum berangkat, masing-masing Kafilah dari kabupaten/kota harus membawa surat bebas Covid-19, sertifikat vaksin, minimal dosis pertama. Kecuali mereka usianya di bawah 12 tahun, atau mereka tertunda dengan cara membawa surat keterangan dari dokter, atau mereka tidak bisa divaksin dengan membawa keterangan dari dokter juga," terangnya.
"Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 demi suksesnya pelaksanaan MTQ Jawa Timur ke XXIX yang akan dilaksanakan dari tanggal 2 November sampai selesai," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar