Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
Pamekasan, FRPB Pamekasan.or.id – Dalam menanggulangi dan menangani penyebaran serta meluasnya wabah Corona Virus Disease 2019 pada masyarakat, pemerintah berupaya dengan maksimal untuk mengatasinya dengan berbagai cara. Pasalnya, mulai dari menerapkan berbagai metode hingga memberikan suntikan vaksin agar wabah yang sedang mendunia ini segera berakhir.
Vaksinasi merupakan salah satu program pemerintah dalam menekan laju dan memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 baik di kalangan umum maupun di pondok-pondok pesantren.
KH. Hasan Muayyed Djauhari pengasuh pondok pesantren Al Hasan (Tengginah) desa Srambeh kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, menanggapi positif terhadap program vaksinasi di pondok pesantren.
“Terkait dengan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait dan tenaga kesehatan (Nakes) kepada masyarakat dan keluarga kami sangat mendukung karena bagi kami vaksinasi merupaka salah satu bentuk ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19.” Kata KH. Hasan Muayyed Djauhari pengasuh pondok pesantren Al Hasan.
Dikatakannya, bahwa pondok pesantren Al Hasan sudah beberapa kali telah melakukan vaksinasi terhadap santri dengan tujuan memberikan kekebalan pada tubuh komunitas Selain itu, kata KH. Hasan, kami juga mengajak kepada masyarakat agar tidak terlalu mudah percaya terhadap berita-berita yang menimbulkan kontroversi antara sesama masyarakat, dan masyarakat dengan pemerintah.
“Kami berharap kepada semua lapisan elemen masyarakat supaya terus memberikan edukasi yang positif kepada masyarakat, agar wabah ini segera berlalu.” Harap KH. Hasan
Diketahui bahwa selama ini pondok pesantren Al Hasan sudah tiga kalau melakukan vaksinasi kepada masyarakat dan santri (Bud's)
Komentar
Posting Komentar