Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
Pamekasan Selasa 25 Mei 2021 -
Pada hari Selasa, sekitar pukul 10:30 WIB Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendatangi lokasi kebakaran rumah Siti Fatimah yang berada di Jalan Sersan Mesrul Gang IIIB Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan. Mereka, juga dikesempatan kali ini, sekaligus menyambangi Nenek Siti Fatimah (65) untuk memberikan bantuan kebutuhan dasar kebencanaan Mewakili Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Pemberian Paket bantuan untuk Korban terdampak Kebakaran ini dilakukan langsung oleh Sekretaris BPBD, Yusuf Wibiseno di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik, Kasi Kedaruratan Dan PusdalOps Bpbd Pamekasan. Swlain itu juga mendampingi Lurah Gladak, Bagus Irawan dan beberapa aparat kelurahan setempat yang sempat berjibaku saat kejadian kebakaran, Minggu lalu.
Selain mereka, juga nampak hadir dari Tim BPBD sebanyak 4 Personil, TNI - POLRI. Juga ada ditengah-tengah rombongan, perangkat lingkungan sekitar mulai dari Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Menurut Budi Cahyono SPV Pusdalops BPBD, bantuan kali ini berupaya membantu Sarana dan Prasarana dasar. Yakni Paket sandang, Alat Makan, selimut, kompor, matras, tikar, family kit, Tas belajar, dan lainnya.
"Untuk berkas berharga dan kependudukan sudah dibantu pengurusannya oleh aparat RT/RW dan kelurahan setempat," ungkapnya, Selasa siang.
Nenek Fatima panggilan korban, tidak repot lagi melakukan pengurusan sendiri Karena sudah di bantu oleh petugas. Hanya tinggal menunggu berkas terselesaikan dengan baik oleh petugas.(Yon's)
Mantap salam tangguh dalam kemanusiaan
BalasHapus