Langsung ke konten utama

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...

Pengurus Kadin Pamekasan Masa Bakti 2021-2026 di Lantik

Pengukuhan yang berlangsung di Pendopo Ronggosukowati ini dihadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Ketua Kadin Jatim, H Adik Dwi Putranto.

Selain itu, juga dihadiri Ketua Kadin Pamekasan, Harisandi Savari, pengurus Kadin Jatim, pengurus Kadin Pamekasan, sejumlah ketua himpunan pengusaha, dan sejumlah kepala dinas.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus Kadin Pamekasan masa bakti 2021 - 2026.

Ia meminta, semangat, etos kerja dan komitmen menciptakan usaha baru tetap tertancap dalam pikiran dan hati pengurus Kadin Pamekasan.

"Ayo kita semua bergerak membangun semangat kewirausahaan, dan bisnis serta mendorong atmosfer yang terus menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten berkemajuan dan berdaya saing," ajaknya saat sambutan.

Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini, kunci menjadi pengusaha sukses adalah bisa menciptakan kebutuhan baru bagi masyarakat.

Kata dia, cara agar bisa menciptakan kebutuhan baru bagi masyarakat itu harus mempersiapkan strategi dan persiapan yang matang untuk mendorong produk UMKM lokal agar semakin eksis dikenal masyarakat luas.

Ia mencotohkan, sepatu yang dirinya pakai pada pengukuhan pengurus Kadin Pamekasan hari ini, merupakan sepatu hasil produksi WUB yang harganya hanya Rp 80 ribu.

Namun kualitas sepatunya nyaman dan kekinian untuk dipakai.

Saran dia, agar pengurus Kadin Pamekasan bisa menjadi pengusaha sukses, harus memiliki pemikiran yang anti mainstream.

"Kalau Kadin Pamekasan mau menjadi organiasi yang luar biasa, harus bekerja yang out of the box dan anti mainstream," pesannya.

Bupati dengan sederet prestasi ini juga berpesan terhadap pengurus Kadin Pamekasan agar berbisnis dengan konsep kearifan lokal.

Sebab saat ini, berbisnis dengan konsep kearifan lokal menjadi tren baru dan bagian dari spirit untuk memajukan wirausahawan baru di Pamekasan.

Pihaknya berharap pengurus Kadin Pamekasan harus berpikir mencipatkan produk usaha baru yang unggul, dan produk itu sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kalau bisa menciptakan produk baru itu, artinya top. Apalagi produknya sudah siap edar dan dibutuhkan masyarakat. Jika begitu maka dipastikan akan menjadi pengusaha hebat," sarannya.

Tak hanya itu, Bupati yang masuk bursa layak memimpin Jatim ini juga mengaajak pengurus Kadin Pamekasan agar berkolaborasi dengan Pemkab untuk membangun atmosfer pengusaha dan bisnis baru di Pamekasan yang berkemajuan.

"Kadin Pamekasan milik kita semua. Termasuk Kabupaten ini milik semua masyarakat. Mari berkolaborasi untuk memajukan kabupaten ini berdaya saing dengan kabupaten maju yang lain di Indonesia," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...

FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Pamekasan, 27 Maret 2021 , Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB. FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana., 10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana 1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah 2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana 3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd. 4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian. 5. Forum Pengurangan Ris...