Langsung ke konten utama

TNI AL Batuporon dan FPRB Pamekasan Siapkan 1000 Bibit Mangrove

Pamekasan, Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pangkalan TNI AL Batuporon bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) Pamekasan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sabuk Hijau melakukan pembibitan 1000 mangrove, Minggu 23/02/2025. Sementara yang lain sibuk menanam, kami menyiapkan mulai dari bibitnya hingga nanti siap tanam, karena bibit mangrove lumayan susah untuk mendapatkannya.  Demikian disampaikan Letda (P) Anang Satria, Danpos TNI AL Pamekasan saat melakukan pembibitan di Pantai Lembung Galis Pamekasan.  "Mangrove merupakan penyerap karbon terbaik dan penghasil oksigen, jadi penting untuk mengurangi efek perubahan iklim. Oleh sebab itu kami memulai dengan melakukan pembibitan sehingga nanti kami sudah punya bibit yang siap tanam," jelas Anang.  Sementara Budi Cahyono Sekjen FPRB Pamekasan mengatakan, bahwa kolaborasi dengan banyak pihak  dalam rangka mitigasi bencana selalu dilakukan. "Karena b...

Bupati Pamekasan Resmikan 4 Sekolah Tangguh

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meresmikan empat sekolah tangguh dan vaksinasi sebagai upaya memutus penyebaran covid-19. Empat sekolah tersebut masing-masing SMPN 8 Pamekasan, MAN 2, SMAN 5 dan SMK Kesehatan Husada Pamekasan.




Pantauan di lokasi, bupati mendatangi empat sekolah tersebut didampingi forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

Setibanya di SMPN 8 Jalan Raya Jalmak Pamekasan yang menjadi lokasi pertama pada kunjungan tersebut, bupati disambut hangat ratusan siswa dan dewan guru. Mereka berdiri di sepanjang jalan pinu masuk sekolah untuk menyambut orang nomor satu di bumi Gerbang Salam tersebut. Demikian juga di MAN 2, SMAN 5, dan di SMK Husadaa Jalan Dirgahayu yang menjadi kunjungan terakhir.

Sekolah tangguh dan vaksinasi itu merupakan  percontohan sekolah yang menetapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam setiap kegiatannya. Siswa, guru, karyawan dan tamu yang berkunjung ke sekolah tersebut harus memakai masker, melewati bilik disinfektan, cuci tangan, dan fasilitas lain yang mendukung pelaksanaan prokes.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan vaksinasi terhadap siswa, guru dan karyawan di lingkungan sekolah guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) agar pelajaran tatap muka berjalan sesuai harapan.

"Saya doakan semoga bapak ibu guru, dan anak-anakku semuanya diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan dimudahkan rezekinya," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat mememberikan sambutan, Kamis (23/9/2021).

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menyampaikan, adanya wabah covid-19 memunculkan berbagai persepsi di tengah-tengah masyarakat akibat berita-berita yang tidak jelas di media sosial. Oleh karena itu, masyarakat harus cerdas dalam memilih berita itu agar tidak mudah terpapar berita hoax.

Ada yang berpandangan, covid-19 merupakan konspirasi beberapa ideologi yang ingin menghancurkan ideologi yang lain. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa covid-19 merupakan ciptaan pemerintah.

"Adanya covid-19 sebagian masyarakat percaya, sebagian ragu, dan sebagian ada yang tidak percaya. Fitnah yang menyebar dimana-mana itu semangatnya tiga, membuat ragu, membuat tidak percaya, dan melawan. Alhamdulillah kita tidak mendengarkan itu," tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini meminta para dewan guru untuk mendidik siswa dengan penuh harmoni, penuh kebahagiaan, menghormati orang tua dan guru, menjauhkan dari atmosfer caci-maki, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

"Ciptakan atmosfer positif disini, sehingga anak-anak kita menjadi anak-anak yang positif. Berpikirnya konstruktif, ajak anak-anak dan orang tua di rumah untuk berpikir positif, betapapun apa yang kita cita-citakan belum tercapai," ungkapnya.

Mas Tamam menjelaskan, adanya vaksinasi merupakan bentuk syukur manusia lantaran diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Kemudian ikhtiar mengajak orang lain untuk bervaksin sama-sama bentuk syukur, karena membuat orang lain sama-sama mempunyai daya tahan tubuh kuat.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan saya sampaikan terimakasih kepada bapak, ibu guru dan anak-anakku semua, dan tinggalkan hoax, karena hoax ini akan membuat cara pandang kita salah," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...

FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Pamekasan, 27 Maret 2021 , Untuk meningkatkan Indek Ketahanan Daerah maka, setiap Kabupaten/Kota harus mempunyai FPRB. FRPB adalah sebuah Forum yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen untuk melakukan pengurangan Risiko Bencana., 10 hal yg perlu di ketahui tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana 1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah 2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana 3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra Bpbd Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan Bpbd. 4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian. 5. Forum Pengurangan Ris...