Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap 1.000 pemuda di halaman kampus Universitas Islam Madura (UIM) Jalan Raya Bettet, Sabtu (25/9/2021).
Acara vaksinasi terhadap 1.000 pemuda tersebut dibagi dalam dua tempat, selain di halaman kampus UIM juga dilaksanakan di SMK Maritim Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean.
Gerakan vaksinasi terhadap 1.000 pemuda itu digelar oleh PC Ansor Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Polres, Kodim 0826 Pamekasan, UIM Pamekasan, Sahabat Mahfud MD, dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi forum koordinasi perangkat daerah (forkopimda), civitas akademika UIM Pamekasan, Ketua Pemuda Muhammadiyah, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
"Menciptakan kesadaran baru tentang pentingnya vaksin ini sudah mulai dirasakan oleh kita. Kemarin ada 1.068 anak anak sekolah sudah divaksin. Hari ini ada 1.000 pemuda-pemudi divaksin," ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.
Menurutnya, pandemi covid-19 dan ekonomi sangat bertolak belakang. Jika angka covid-19 naik, secara otomatis ekonomi akan menurun, demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu, untuk mendorong kesejahteraan yang lebih cepat membutuhkan dua syarat yang perlu dilakukan.
"Pertama, vaksinasi yang masif, dan kedua protokol kesehatan (prokes). Kalau vaksinasinya sudah sampai 75 persen, prokes kita jalankan sungguh-sungguh, maka dengan sendirinya ekonomi akan naik," tandasnya.
Bupati dengan panggilan Mas Tamam mengungkapkan, pihaknya sedang mendorong percepatan ekonomi di tengah pandemi covid-19 dengan beberapa program yang berpihak langsung kepada masyarakat. Salah satunya program wirausaha baru (WUB) yang telah berjalan dalam dua tahun terakhir.
"Harapan kita, vaksinasi masif dan ekonomi kita naik. Kita takan covid-19 dengan prokes yang benar," tambah tokoh muda Nahdlatul Ulama tersebut.
Bupati yang masuk dalam tokoh layak memimpin Jawa Timur ini meminta agar masyarakat bisa menegakkan prokes secara baik dan benar, serta melaksanakan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai ikhtiar memutus penyebaran covid-19.
"Kita hari ini fokus di dua hal, yaitu vaksinasi dan prokes yang benar. Pemkab akan mendorong ekonomi reborn kembali, kalau dua hal ini berjalan dengan baik, kemakmuran, kesejahteraan, ekonomi berputar, maka akan mendorong Pamekasan bisa bersaing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia bisa terwujud sebagaimana yang kita cita-citakan," tandasnya.
Mas Tamam menyampaikan terimakasih kepada Ansor, serta semua pihak yang mensukseskan pelaksanaan vaksinasi covid-19 terhadap pemuda di daerahnya demi terwujudnya Pamekasan yang sehat, dan ekonomi bangkit kembali.
Komentar
Posting Komentar