Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
Pamekasan, Selasa 18 Mei 2021- Paska viral informasi yang beredar di salah satu sosial media tentang seorang Pria yang tergeletak pingsan di sebuah Jalan Kota Solo Jawa Tengah, tim Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan bersama RAPI Pamekasa bergegas mengorek informasi valid.
Menurut penelusuran tim relawan itu, bahwa nama warga Bumi Gerbang Salam ini yaitu Samsuddin. Bahkan secara lengkap data identitas pria itu diketahui juga berasal dari Dusun Verse, Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean.
Iya mas, saat ada 5 orang dari relawan FRPB berangkat ke solo untuk melakukan penjemputan,” kata pria yang juga SPV Pusdalops BPBD Pamekasan itu.
Menurut, Budi Cahyono, Ketua FRPB dan RAPI Pamekasan, Pria tersebut ditemukan tergeletak dipinggir jalan dalam kondisi tak sadarkan diri. Tepatnya di salah satu sudut Kota Solo, Jateng beberapa waktu lalu.
“Bahkan dalam keterangan yang beredar, Samsudin ditemukan oleh personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo dalam kondisi pingsan,” ungkapnya pada media, Selasa (18/5/2021).
Setelah ditemukan oleh personil Satpol PP itu, Samsuddin langsung dilarikan ke RS. Moewardi Solo. Itu guna mendapat penanganan medis yang tepat terkait kondisi kesehatannya. Berdasar berbagai informasi yang dihimpun Tim tersebut, maka Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, Tim FRPB dan RAPI Pamekasan bertolak ke Kota Solo. Itu untuk melakukan cek dan menjemput Samsuddin untuk dibawa pulang setelah Koordinasi dengan pihak Desa asal korban dan keluarga.(yon's)
Komentar
Posting Komentar