Gresik, Frpb Pamekasan – Pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ditargetkan BPBD Jatim sepanjang tahun ini diawali di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun, Selasa (7/5/2024). Launching pembentukan Destana ini dilakukan Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Kantor Desa Gempol Kurung Kec. Menganti, Kab. Gresik, dengan ditandai penyerahan bantuan 100 bibit tanaman produktif, seperti, pohon durian, alpukat, dan kelengkeng. Hadir dalam acara ini, Kalaksa BPBD Kab. Gresik Sukardi, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono, Kabid PK BPBD Gresik Irfak, Kades Gempolkurung Nuriyadi, Forkopimcam di lingkungan Kecamatan Menganti dan fasilitator Destana dari FPRB Jatim. Dalam arahannya, Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, pembentukan Destana ini dimaksudkan untuk membangun ketangguhan masyarakat desa dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di waktu mendatang.Dikatakan, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki banyak ragam potensi bencana, mulai banjir, gempa bumi, angi
FRPB Pamekasan - Upaya berbagai elemen untuk menjaga alam dari kerusakan dan sampah, Minggu (23/5/2021), ditunjukkan dalam aksi Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati (HKH) di Pantai Wonogoro, Desa Tumpakrejo, Kec. Gedangan, Kab. Malang.
Kegiatan sinergitas yang dimotori Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) Malang Raya ini terdiri dari berbagai serangkaian kegiatan, di antaranya, apel hijau, bersih-bersih pantai, penanaman pohon dan diskusi.
Hadir dalam acara ini Ketua Baskomas F. Harianto, Kades Tumpakrejo Mislan, Camat Gedangan Yateno, Plt Kadis LH Kab. Malang Diah Eka Supiana, Kacabdinhut Malang Sapto Yuwono dan Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto SE M.PSDM.
Saat menyampaikan arahan usai apel, Gatot mengajak semua elemen yang hadir untuk terus menjaga keindahan alam Pantai Wonogoro dari kerusakan dan sampah.
Karena itu, menurutnya, kegiatan penanaman pohon merupakan pilihan yang tepat. Selain untuk menambah keindahan pantai juga bisa jadi benteng alam saat terjadi tsunami.
Dlm kesempatan itu, Gatot juga turut melakukan penanaman Pohon Keben atau Pohon Kalpataru (Barringtonia Asiatica) di wilayah pantai tersebut.
Kepada segenap peserta yang hadir, ia pun tak lupa menyampaikan perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana gempa dan tsunami yang kerap terjadi di Jatim. Sebab, intensitas gempa saat ini terus meningkat.
"Semoga kegiatan seperti ini bisa ditukarkan di pantai-pantai lain di wilayah Selatan Jatim," harapnya.
Di sela acara peringatan Hari Keanekaragaman Hayati ini juga dilangsungkan perayaan ulang tahun Baskomas ke-6 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Penulis : Syaiful Rizal
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar